Mengenal PHP Data Object PDO
Sunday, June 23, 2019
Add Comment
Apa itu PDO?
PHP data object atau PDO merupakan interface yang disediakan oleh PHP untuk melakukan komunikasi dengan lapisan database server, dimana PDO ini tidak terikat dengan salah satu database saja dan dapat digunakan pada database lainnya. Hal ini memukinkan seorang developer berpindah – pindah database hanya dengan menggunakan satu fungsi yang disediakan oleh PDO tersebut.
Biasanya jika menggunakan PHP akan sangat identic dengan penggunaan database mysq, namun ketika developer ingin berpindah database tentunya harus melakukan perombakan yang besar pada kode programnya, hal tersebut tentunya akan kembali menyita waktu yang sangat panjang dan menguras tenaga. Dengan menggunakan PDO tidaklah perlu melakukan perombakan pada semua file tersebut akan tetapi hanya melakukan konfigurasi pada beberapa filenya saja.
Sebagai contoh ketika pertama kali pengembangan sebuah aplikasi menggunakan database mysql dan pada suatu saat ingin merubah database misalkan menggunkan oracle database maka tidak perlu repot – repot untuk melakukan upgrade database tersebut karena PDO sendiri telah mendukung banyak database selain mysql sendiri. Contoh database yang di dukung oleh PDO : Oracle, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Dengan membuat kode PHP menggunakan PDO, secara tidak langsung kita juga membuka kemungkinan untuk menggunakan database server selain MySQL, sehingga menjadi lebih fleksibel.
Penggunaan PDO sendiri akan banyak anda temui pada beberapa framework yang dapat digunakan untuk membangun sebuah program berbasis website. Selain itu PDO juga bersifat sangat ringan dan konsisten untuk melakukan koneksi atau akses ke database, dan dari segi keamaan sendiri PDO lebih aman tidak seperti mysql yang sudah ditinggalkan serta tidak di dukung lagi untuk pembaruaanya dan telah digantikan oleh mysqli, namun demikian tentunya PDO ini jauh lebih baik dari interface lainnya yang digunakan untuk mengakses database.
PDO lahir setelah versi PHP 5.1 ke atas artinya untuk versi PHP 5.1 ke bawah belum mendukung penggunaan driver PDO tersebut. Pada kasus lainnya untuk PHP versi 5.1 ke atas biasanya PHP PDO ini sengaja di buat tidak aktif dengan alas an kecepatan, namun untuk versi – versi terbaru penggunaan driver PDO ini telah aktif secara default.
Secara teknis, apabila menggunakan mysql atau mysqli extension, PHP langsung berhubungan dengan MySQL Server, tetapi jika menggunakan PDO, ia tidak berhubungan langsung dengan database, tetapi hanya sebagai “interface”. Konsep PDO ini dapat digambarkan sebagai berikut:
PDO bekerja dengan metode yang disebut “data-access abstraction layer”. Artinya, apapun jenis database server yang digunakan, kode PHP yang ditulis akan tetap sama. PDO menyediakan “abstraction layer” untuk berkomunikasi dengan database server.
Sebagai contoh kita lihat penggunaan sebuah koneksi yang digunakan untuk mengakses sebuah database dengan menggunakan koneksi mysql dan menggunakan PDO, berikut merupakan koneksi database menggunakan mysql.
Memang jika di lihat tidaklah jauh berbeda dari penggunaan koneksi mysql tersebut, untuk itu perhatikanlah koneksi database berikut dengan menggunakan PDO berikut ini.
Dalam menggunakan PDO dapat di akses dengan menggunakan metode object, karena PDO sendiri tidak menyediakan model penulisan dengan procedural seperti pendahulunya mysql dan mysqli extension.
Biasanya jika menggunakan PHP akan sangat identic dengan penggunaan database mysq, namun ketika developer ingin berpindah database tentunya harus melakukan perombakan yang besar pada kode programnya, hal tersebut tentunya akan kembali menyita waktu yang sangat panjang dan menguras tenaga. Dengan menggunakan PDO tidaklah perlu melakukan perombakan pada semua file tersebut akan tetapi hanya melakukan konfigurasi pada beberapa filenya saja.
Sebagai contoh ketika pertama kali pengembangan sebuah aplikasi menggunakan database mysql dan pada suatu saat ingin merubah database misalkan menggunkan oracle database maka tidak perlu repot – repot untuk melakukan upgrade database tersebut karena PDO sendiri telah mendukung banyak database selain mysql sendiri. Contoh database yang di dukung oleh PDO : Oracle, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Dengan membuat kode PHP menggunakan PDO, secara tidak langsung kita juga membuka kemungkinan untuk menggunakan database server selain MySQL, sehingga menjadi lebih fleksibel.
Penggunaan PDO sendiri akan banyak anda temui pada beberapa framework yang dapat digunakan untuk membangun sebuah program berbasis website. Selain itu PDO juga bersifat sangat ringan dan konsisten untuk melakukan koneksi atau akses ke database, dan dari segi keamaan sendiri PDO lebih aman tidak seperti mysql yang sudah ditinggalkan serta tidak di dukung lagi untuk pembaruaanya dan telah digantikan oleh mysqli, namun demikian tentunya PDO ini jauh lebih baik dari interface lainnya yang digunakan untuk mengakses database.
PDO lahir setelah versi PHP 5.1 ke atas artinya untuk versi PHP 5.1 ke bawah belum mendukung penggunaan driver PDO tersebut. Pada kasus lainnya untuk PHP versi 5.1 ke atas biasanya PHP PDO ini sengaja di buat tidak aktif dengan alas an kecepatan, namun untuk versi – versi terbaru penggunaan driver PDO ini telah aktif secara default.
Secara teknis, apabila menggunakan mysql atau mysqli extension, PHP langsung berhubungan dengan MySQL Server, tetapi jika menggunakan PDO, ia tidak berhubungan langsung dengan database, tetapi hanya sebagai “interface”. Konsep PDO ini dapat digambarkan sebagai berikut:
PHP PDO –> Database Driver –> Database Server
PDO bekerja dengan metode yang disebut “data-access abstraction layer”. Artinya, apapun jenis database server yang digunakan, kode PHP yang ditulis akan tetap sama. PDO menyediakan “abstraction layer” untuk berkomunikasi dengan database server.
Sebagai contoh kita lihat penggunaan sebuah koneksi yang digunakan untuk mengakses sebuah database dengan menggunakan koneksi mysql dan menggunakan PDO, berikut merupakan koneksi database menggunakan mysql.
<?php
$host = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "example";
mysql_connect($host, $username, $password);
mysql_select_db($database);
?>
Memang jika di lihat tidaklah jauh berbeda dari penggunaan koneksi mysql tersebut, untuk itu perhatikanlah koneksi database berikut dengan menggunakan PDO berikut ini.
<?phpDari koneksi database diatas dapat di Tarik sebuah keterangan berikut ini, PDO merupakan driver PDO, mysql adalah database yang digunakan, host adalah pengguna database dan sebagainya. Dengan perintah sederhana tersebut artinya anda sudah menggunakan driver PDO.
$host = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "test";
$pdo = new PDO("mysql:host=$host;dbname=$database ", $username, $password);
?>
Dalam menggunakan PDO dapat di akses dengan menggunakan metode object, karena PDO sendiri tidak menyediakan model penulisan dengan procedural seperti pendahulunya mysql dan mysqli extension.
0 Response to "Mengenal PHP Data Object PDO"
Post a Comment