Mengenal Sistem Operasi Mobile Android
Friday, June 7, 2019
Add Comment
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Android dikembangkan secara pribadi oleh Google sampai perubahan terbaru dan pembaruan siap untuk dirilis, dan informasi mengenai kode sumber juga mulai diungkapkan kepada publik. Kode sumber ini hanya akan berjalan tanpa modifikasi pada perangkat tertentu, biasanya pada seri Nexus. Ada binari tersendiri yang disediakan oleh produsen agar Android bisa beroperasi.
Tanggal rilis awal: 23 September 2008
Perusahaan / pengembang: Google; Open Handset Alliance
Ketersediaan bahasa: 70 bahasa
Diprogram dalam: C (inti), C++, Java (UI)
Jenis kernel: Monolitik (modifikasi kernel Linux)
Ditulis di: Java, C, C++, XML, Bahasa rakitan, Python, Shell script, Go, Make, D
Perusahaan / pengembang: Google; Open Handset Alliance
Ketersediaan bahasa: 70 bahasa
Diprogram dalam: C (inti), C++, Java (UI)
Jenis kernel: Monolitik (modifikasi kernel Linux)
Ditulis di: Java, C, C++, XML, Bahasa rakitan, Python, Shell script, Go, Make, D
Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile smartphone atau tablet yang berbasis Linux dengan cakupan sistem operasi, middleware dan aplikasi. Terdapat dua jenis distributor dari sistem operasi android yang pertama mendapatkan dukungan secara penuh dari goole atau dekenal dengan istilah Google Mail Service (GSM) dan kedua adalah yang tidak memiliki dukungan dari google yang dikenal dengan istilah Open Handset Distribution (OHD). Hingga saat ini sistem operasi android menjadi penguasa pasar untuk jenis sistem operasi mobile dan semakin banyaknya para vendor seperti Samsung, HTC, lG, Acer, serta smartphone merk china dan sebagainya.
Aplikasi Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan kitpengembangan perangkat lunak Android(SDK). SDK ini terdiri dari seperangkat perkakas pengembangan, termasuk debugger, perpustakaan perangkat lunak, emulator handset yang berbasis QEMU, dokumentasi, kode sampel, dan tutorial. Didukung secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development Tools (ADT). Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah Native Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++,Google App Inventor, lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka kerja aplikasi web seluler lintas platforms.
Android SDK Tools akan mengkompilasi setiap kode yang dibuat bersama dengan data yang akan di compile menjadi sebuah file APK yaitu sebuah paket android yang berupa sebuah file arsip dengan extensi .apk. Dalam satu buah file apk terdiri dari file-file yang akan berfungsi untuk menjalankan program atau pemasangan program.
Setelah di pasang setiap aplikasi android akan memiliki sebuah keamanan tersendiri:
- Sistem operasi android merupakan sistem operasi dari linux multi user yang di dalamnya terdapat sebuah identitas yang berfungsi sebagai pembeda dari aplikasi teresbut.
- Setiap proses yang berjalan pada sistem operasi android akan meiliki sebuah mesin virtual, sehingga setiap kode aplikasi akan berjalan secara terisolasi dari aplikasi lannya.
- Secara default setiap aplikasi android yang berjalan di dalam proses akan berjalan dengan kernel linuxnya.
Komponen aplikasi adalah blok pembangun penting dari aplikasi Android. Setiap komponen merupakan titik berbeda yang digunakan sistem untuk memasuki aplikasi Anda. Tidak semua komponen merupakan titik masuk sebenarnya bagi pengguna dan sebagian saling bergantung, namun masing-masing komponen ada sebagai kesatuan sendiri dan memainkan peran tertentu—masing-masing merupakan blok pembangun unik yang mendefinisikan perilaku aplikasi secara keseluruhan.
Android memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon Appstore, ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak ketiga. Di Google Play, pengguna bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui aplikasi yang diterbitkan oleh Google dan pengembang pihak ketiga, sesuai dengan persyaratan kompatibilitas Google.
0 Response to "Mengenal Sistem Operasi Mobile Android"
Post a Comment