Cisco Packet Tracer - Menghubungkan Jaringan VLAN
Sunday, June 16, 2019
Add Comment
Setelah memahami bagaimana VLAN bekerja pada switch, selanjutnya yang akan dilakukan adalah menghubungkan segmentasi dari port – port yang telah dipisahkan dari switch. Untuk menghubungkan VLAN anda membutuhkan perangkat jaringan yaitu router. Router digunakan untuk menjembatani komunikasi dari VLAN yang telah di bagi menjadi dua bagian yaitu Lab A dan Lab B.
Dalam tahap penggabungan komunikasi pada VLAN ini ada sedikit perubahan pada penggunaan IP address untuk lebih meyakinkan lagi dari proses sebelumnya. Untuk mengikuti tahap ini anda diharuskan memahami terlbih dahulu langkah – langkah pembuatan VLAN tersebut dan anda dapat melakukan konfigurasi ulang pada pembahasan ini. Untuk dapat melihat pembuatan VLAN dengan menggunakan switch bukalah tautaan berikut ini.
Membuat VLAN dengan Cisco Packet Tracer Simulation
Perubahan IP address hanya dilakukan pada Lab B untuk lebih jelasnya lihatlah tabel ip address dibawah. Sebagai catatan tidak semua IP address di ubah.
Tabel IP address
Tabel Konfigurasi pada Router0
Konfigurasi tambahan pada Switch0
Untuk port yang digunakan router sama halnya dengan port yang telah di konfiugrasi, port yang menghubungkan router pun harus dilakukan konfigurasi agar dapat terhubung dengan VLAN yang telah di konfigurasi.
Tabel konfigurasi pada Switch0
Sampai tahap ini telah selesai maka dipastikan jika konfigurasi yang dilakukan benar maka setiap client yang terhubung sudah dapat saling berkomunikasi, jika belum maka ada kesalahan pada hasil konfigurasi. Selain itu pastikan bahwa client telah dikonfigurasi IP addess, subnet mask dan default gateway nya. Pada VLAN Lab A maka gunakan default gateway router Fa0/0.10 yaitu 192.168.1.1 dan untuk VLAN pada Lab B maka gunakan default gateway router Fa0/0.20 yaitu 192.168.2.1.
Untuk memastikan kebenaran konfigurasi anda dapat melihat konfiugurasi lebih lengkapnya berikut ini.
Konfiugrasi Router0
Konfigurasi Switch0
Untuk memastikan bahwa semua client telah terhubung maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan konektifitas pada jaringan tersebut. Berikut ini adalah hasil pengecekan konektifitas pada PC0 dan PC3.
PC0
PC3
Conclusion
VLAN digunakan untuk membuat sebuah Virtual Lan dimana setiap port yang terhubung pada perangkat switch akan dipisahkan meskipun masih dalam satu perangkat, semua kliean dianggap satu jaringan namun berbeda segmennya. Untuk menghubungkan jaringan yang telah di pisahkan tersebut tentunya membutuhkan perangkat jaringan router.
Dalam tahap penggabungan komunikasi pada VLAN ini ada sedikit perubahan pada penggunaan IP address untuk lebih meyakinkan lagi dari proses sebelumnya. Untuk mengikuti tahap ini anda diharuskan memahami terlbih dahulu langkah – langkah pembuatan VLAN tersebut dan anda dapat melakukan konfigurasi ulang pada pembahasan ini. Untuk dapat melihat pembuatan VLAN dengan menggunakan switch bukalah tautaan berikut ini.
Membuat VLAN dengan Cisco Packet Tracer Simulation
Perubahan IP address hanya dilakukan pada Lab B untuk lebih jelasnya lihatlah tabel ip address dibawah. Sebagai catatan tidak semua IP address di ubah.
Tabel IP address
Device | IP Address | Subnet Mask | Default Gateway |
Router0 | Fa0/0.10 192.168.1.1 Fa0/0.20 192.168.2.1 |
255.255.255.0 255.255.255.0 |
NA NA |
PC0 | 192.168.1.2 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC1 | 192.168.1.3 | 255.255.255.0 | 192.168.1.1 |
PC2 | 192.168.2.2 | 255.255.255.0 | 192.168.2.1 |
PC3 | 192.168.2.3 | 255.255.255.0 | 192.168.2.1 |
Tabel Konfigurasi pada Router0
Command | Keterangan |
no | Memulai konfigurasi secara manual |
enable | Mengaktifkan konfigurasi router |
configure terminal | Masuk pada mode config |
interface fastethernet 0/0.10 | Masuk pada interface 0/0 dan sub interface 0/0 |
ip address | Memberikan IP address pada fastethernet 0/0.10 |
exit | Keluar dari interface fastethernet 0/0.10 |
interface fastethernet 0/0.20 | Masuk pada interface 0/0 dan sub interface 0/0 |
ip address | Memberikan ip address pada sub interface 0/0.20 |
exit | Keluar dari interface fastethernet 0/0.20 |
interface fastethernet 0/0 | Masuk pada fastethernet 0/0 |
no shutdown | Menghidupkan fastethernet 0/0 |
exit | Keluar dari fastethernet 0/0 |
end | Mengakhiri konfigurasi |
write | Menuliskan hasil konfigurasi pada NVRAM |
copy running startup-config | Menyimpan hasil konfigurasi agar tidak hilang ketika router dimatikan. |
Konfigurasi tambahan pada Switch0
Untuk port yang digunakan router sama halnya dengan port yang telah di konfiugrasi, port yang menghubungkan router pun harus dilakukan konfigurasi agar dapat terhubung dengan VLAN yang telah di konfigurasi.
Tabel konfigurasi pada Switch0
Command | Keterangan |
enable | Mengaktifkan mode konfigurasi pada switch |
configure terminal | Masuk pada konfigurasi terminal |
interface fastethernet 4/1 | Masuk pada interface fastethernet 4/1 |
switchport mode trunk | Menghidupkan port 4/1 untuk lalu lintas router |
exit | Keluar dari konfigurasi |
write | Menuliskan hasil konfiugrasi pada NVRAM |
copy running startup-config | Menyimpan hasil konfigurasi agar tidak hilang saat router dimatikan |
exit | Keluar dari mode konfigurasi |
Sampai tahap ini telah selesai maka dipastikan jika konfigurasi yang dilakukan benar maka setiap client yang terhubung sudah dapat saling berkomunikasi, jika belum maka ada kesalahan pada hasil konfigurasi. Selain itu pastikan bahwa client telah dikonfigurasi IP addess, subnet mask dan default gateway nya. Pada VLAN Lab A maka gunakan default gateway router Fa0/0.10 yaitu 192.168.1.1 dan untuk VLAN pada Lab B maka gunakan default gateway router Fa0/0.20 yaitu 192.168.2.1.
Untuk memastikan kebenaran konfigurasi anda dapat melihat konfiugurasi lebih lengkapnya berikut ini.
Konfiugrasi Router0
--- System Configuration Dialog ---
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastethernet 0/0.10Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0Router(config-subif)#exitRouter(config)#interface fastethernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exitRouter(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exitRouter#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#writeBuilding configuration...
[OK]
Router#copy running startup-configDestination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Router#exit
Konfigurasi Switch0
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fastethernet 4/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet4/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet4/1, changed state to up
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#write
Building configuration...
[OK]
Switch#copy running startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#exit
Untuk memastikan bahwa semua client telah terhubung maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan konektifitas pada jaringan tersebut. Berikut ini adalah hasil pengecekan konektifitas pada PC0 dan PC3.
PC0
Packet Tracer PC Command Line 1.0
C:\>ipconfig
FastEthernet0 Connection:(default port)
Link-local IPv6 Address.........: FE80::201:43FF:FE77:8550
IP Address......................: 192.168.1.2
Subnet Mask.....................: 255.255.255.0
Default Gateway.................: 192.168.1.1
Bluetooth Connection:
Link-local IPv6 Address.........: ::
IP Address......................: 0.0.0.0
Subnet Mask.....................: 0.0.0.0
Default Gateway.................: 0.0.0.0
C:\>ping 192.168.1.1
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=255
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=255
Ping statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\>ping 192.168.2.1
Pinging 192.168.2.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=1ms TTL=255
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=1ms TTL=255
Ping statistics for 192.168.2.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\>ping 192.168.2.2
Pinging 192.168.2.2 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=11ms TTL=127
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time<1ms TTL=127
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=2ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.2.2:
Packets: Sent = 4, Received = 3, Lost = 1 (25% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 11ms, Average = 4ms
C:\>ping 192.168.2.3
Pinging 192.168.2.3 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Reply from 192.168.2.3: bytes=32 time<1ms TTL=127
Reply from 192.168.2.3: bytes=32 time=13ms TTL=127
Reply from 192.168.2.3: bytes=32 time<1ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.2.3:
Packets: Sent = 4, Received = 3, Lost = 1 (25% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 13ms, Average = 4ms
PC3
C:\>ipconfig
FastEthernet0 Connection:(default port)
Link-local IPv6 Address.........: FE80::2D0:BCFF:FE90:B5AC
IP Address......................: 192.168.2.3
Subnet Mask.....................: 255.255.255.0
Default Gateway.................: 192.168.2.1
Bluetooth Connection:
Link-local IPv6 Address.........: ::
IP Address......................: 0.0.0.0
Subnet Mask.....................: 0.0.0.0
Default Gateway.................: 0.0.0.0
C:\>ping 192.168.2.1
Pinging 192.168.2.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=1ms TTL=255
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Ping statistics for 192.168.2.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\>ping 192.168.1.1
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Ping statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
C:\>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=1ms TTL=127
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=127
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=13ms TTL=127
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=13ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.1.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 1ms, Maximum = 13ms, Average = 7ms
Conclusion
VLAN digunakan untuk membuat sebuah Virtual Lan dimana setiap port yang terhubung pada perangkat switch akan dipisahkan meskipun masih dalam satu perangkat, semua kliean dianggap satu jaringan namun berbeda segmennya. Untuk menghubungkan jaringan yang telah di pisahkan tersebut tentunya membutuhkan perangkat jaringan router.
0 Response to "Cisco Packet Tracer - Menghubungkan Jaringan VLAN "
Post a Comment