Cisco Packet Tracer - NA Basic Configuration Ranet Co. LTD Simulation
Wednesday, June 19, 2019
Add Comment
Basic confiugation, pada studi kasus mengenai cisco packet tracer ini anda bertindak sebagai administrator dimana pada sebuat perusahaan yang bernama Ranet CO. LTD sudah memiliki sebuah perangkat router yang terpasang yaitu Ranet B namun ada penambahan pada jaringan baru dengan nama RanetA. Sebagai seorang administrator tentunya sudah memiliki sebuah kemampuan dasar untuk melakukan konfigurasi pada perangkat router dengan menggunakan sebuah console.
Pada kasus ini anda harus membuat sebuah proteksi terhadap perangkat baru yaitu Ranet A agar dapat di akses dari jarak jauh menggunakan perintah telnet dari client Ranet C dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya, dengan demikian pemberian password harus diberikan sebagai proteksi terhadap akses yang tidak dikehendaki.
Konfigurasi yang dilakukan hanyalah konfigurasi basic saja atau konfigurasi yang harus ada pada sebuah perangkat router, kemudian melakukan pengecekan hasil konfigurasi melalui perintah telnet dan ping untuk melakukan pengujian konektifitas pada network yang di bangun. Berikut ini adalah instruksi yang harus dikerjakan pada Lab 1.1 cisco packet tracer tersebut.
Untuk menyelesaikan kasus ini maka anda dapat mengikuti langkah – langkah berikut ini, dan memperhatikan terlebih dahulu alokasi IP serta perintah – perintah yang digunakan pada konfigurasi Router A yang akan di ubah menjadi Ranet A. Dari perintah – perintah diatas sebagian besar memang sering digunakan dan sudah pasti selalu ditemukan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat router, yang menarik dari sebuah perangkat router ini dengan adanya akses jarak jauh dengan telnet, yang seolah – olah sedang berada pada di depan perangkat yang sedang dikonfiugrasi. Untuk memahami konfigurasi pada Router A lihatlah konfigurasi lengkapnya berikut ini dan hasil dari pengecekan konektifitas perangkat Router A ke Router B.
Jika router A atau telah bergani menjadi Ranet A sudah dikonfigurasi dan dilakukan pengecekan konetifitasnya, pada point 2 bagian akhir adalah melakukan pengujian dengan mengakses router dari client PC dengan perintah telnet. Lalu bagaimana cara melakukan telnet tersebut? Perhatikanlah perintah – perintah berikut ini.
Sebagai catatan password tidak akan ditampilkan dalam bentuk karakter atau password di hidden, namun pada dasarnya password yang diketik tersebut di ketik. Dan untuk konfigurasi hanya dilakukan pada Ranet A selain itu pada NA Basic configuration ini hanya tidak dilakukan karena sudah secara default tersetting.
Conclusion:
Sebagai seorang administrator jaringan tentunya harus memiliki kemampuan dasar dalam melakukan konfigurasi perangkat router dan melakukan pembatasan akses ke perangkat yang tersambung tersebut.
Pada kasus ini anda harus membuat sebuah proteksi terhadap perangkat baru yaitu Ranet A agar dapat di akses dari jarak jauh menggunakan perintah telnet dari client Ranet C dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya, dengan demikian pemberian password harus diberikan sebagai proteksi terhadap akses yang tidak dikehendaki.
Konfigurasi yang dilakukan hanyalah konfigurasi basic saja atau konfigurasi yang harus ada pada sebuah perangkat router, kemudian melakukan pengecekan hasil konfigurasi melalui perintah telnet dan ping untuk melakukan pengujian konektifitas pada network yang di bangun. Berikut ini adalah instruksi yang harus dikerjakan pada Lab 1.1 cisco packet tracer tersebut.
R A N E T CO.,LTD.
LAB 1-1: Basic Configuration
You are the Network Administrator at Ranet.
We have just installed new router to be our gateway.
You have to do the basic configuration via Console Terminal
(PC-PT) as below:
1. Set hostname to be "RanetA"
2. Set enable secret to be "ranetenablepass"
3. Set console password to be "ranetconsolepass"
4. Set telnet password to be "ranettelnetpass"
5. Set IP address of interface Fastethernet 0/0 to
be the first address of network 10.0.0.0/30
6. Set IP address of interface Fastethernet 0/1 to
be 192.168.0.254/26
7. Both interface Fastethernet 0/0 and 0/1 must
be enable.
After these configuration, you should be able to
1. Ping to 10.0.0.2 from Ranet A
2. Telnet from Ranet PC to Ranet A by using IP
address 192.168.0.254 and telnet password
as above.
Untuk menyelesaikan kasus ini maka anda dapat mengikuti langkah – langkah berikut ini, dan memperhatikan terlebih dahulu alokasi IP serta perintah – perintah yang digunakan pada konfigurasi Router A yang akan di ubah menjadi Ranet A. Dari perintah – perintah diatas sebagian besar memang sering digunakan dan sudah pasti selalu ditemukan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat router, yang menarik dari sebuah perangkat router ini dengan adanya akses jarak jauh dengan telnet, yang seolah – olah sedang berada pada di depan perangkat yang sedang dikonfiugrasi. Untuk memahami konfigurasi pada Router A lihatlah konfigurasi lengkapnya berikut ini dan hasil dari pengecekan konektifitas perangkat Router A ke Router B.
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#host RanetA
RanetA(config)#enable secret ranetenablepass
RanetA(config)#line console 0
RanetA(config-line)#password ranetconsolepass
RanetA(config-line)#exit
RanetA(config)#line vty 0 4
RanetA(config-line)#password ranettelnetpass
RanetA(config-line)#exit
RanetA(config)#interface fastethernet 0/0
RanetA(config-if)#no shutdown
RanetA(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
RanetA(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.255.255.252
RanetA(config-if)#exit
RanetA(config)#interface fastethernet 0/1
RanetA(config-if)#no shutdown
RanetA(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
RanetA(config-if)#ip address 192.168.0.254 255.255.255.192
RanetA(config-if)#exit
RanetA(config)#exit
RanetA#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
RanetA#write
Building configuration...
[OK]
RanetA#copy running startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
RanetA#ping 10.0.0.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.2, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/1/4 ms
Jika router A atau telah bergani menjadi Ranet A sudah dikonfigurasi dan dilakukan pengecekan konetifitasnya, pada point 2 bagian akhir adalah melakukan pengujian dengan mengakses router dari client PC dengan perintah telnet. Lalu bagaimana cara melakukan telnet tersebut? Perhatikanlah perintah – perintah berikut ini.
Packet Tracer PC Command Line 1.0
C:\>telnet 10.0.0.1Trying 10.0.0.1 ...Open
User Access Verification
Password:
Password: RanetA>enablePassword:
RanetA#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
RanetA(config)#exit
RanetA#ping 10.0.0.2Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/0 ms
Sebagai catatan password tidak akan ditampilkan dalam bentuk karakter atau password di hidden, namun pada dasarnya password yang diketik tersebut di ketik. Dan untuk konfigurasi hanya dilakukan pada Ranet A selain itu pada NA Basic configuration ini hanya tidak dilakukan karena sudah secara default tersetting.
Conclusion:
Sebagai seorang administrator jaringan tentunya harus memiliki kemampuan dasar dalam melakukan konfigurasi perangkat router dan melakukan pembatasan akses ke perangkat yang tersambung tersebut.
0 Response to "Cisco Packet Tracer - NA Basic Configuration Ranet Co. LTD Simulation"
Post a Comment