Cisco Packet Tracer - Peer To Peer

Peer to Peer merupakan jaringan computer dimana setiap client dapat bertugas sebagai client atau server, dimana pada konsep jaringan ini tidak ada satu computer yang bertugas sebagai server atau pemberi layanan kepada client-clientnya. Peer to peer digunakan pada topologi Mesh bentuk sederhana dari topologi ini yaitu array dua dimensi dimana setiap client terhubung pada simpul dari client-client.

https://padsite.blogspot.com/2019/06/peer-to-peer-dengan-cisco-packet-tracer.html

Dengan menggunakan peer to peer system ini kita dapat membuat sebuah jaringan sederhana hanya menggunakan 2 buah computer saja dan media penghubung seperti kabel. Peer to peer dihubungkan dengan menggunakan kabel cross over, dimana fungsi dari kabel cross over sendiri digunakan untuk menghubungkan 2 buah perangkat yang sama. 

Implementasi dari jaringan sederhana ini adalah ketika kita dapat berbagi resource computer seperti berbagi file, berbagi printer, dan internet. Sebagai contoh sederhana ketika saya memiliki sebuah data pada client dengan IP 192.168.1.1 dengan ukuran 200 GB yang kemudian ingin saya salin ke client 192.168.1.2, mungkin hal yang paling sederhana dengan melakukan copy paste data tersebut hingga semua tersalin pada client 192.168.1.2, pada kasus ini tentunya banyak cara yang dapat dilakukan untuk memindahkan data tersebut atau memindahkan dahulu haridisknya ke computer 1. Disinilah fungsi dari sebuah konsep jaringan peet to peer tersebut hanya dengan media penghubung dan kartu jaringan onboard kita dapa membangun jaringan tersebut dan berbagi sumber daya computer.

Perhatikan gambar diatas, pada ada 2 buah computer dan 2 buah laptop yang saya desain pada software Cisco Packet Tracer untuk melakukan simulasi dari jaringan Peer to peer tersebut. Pada 2 client tersebut diberikan IP dengan kelas C, apakah dapat menggunakan IP selain kelas C? tentu saja bisa. Untuk penggunaan IP address sendiri pada Peer to Peer system ini haruslah dalam 1 Class karena jika berbeda Class tentu saja setiap client tersebut tidak akan dapat terhubung. 
  1. Tambahkan 2 buah personal computer (PC) atau laptop, kemudian hubungkan dengan media kabel dengan jenis cross over cable.

  2. Setelah terhubung dengan media kabel langkah berikutnya yaitu memberikan IP address pada setiap PC dengan IP yang telah dituliskan pada keterangan client dan hanya IP address dan subnetmask nya saja yang akan di konfigurasi.
    • Klik client 192.168.1.1 kemudian akan tampil sebuah pop up window untuk melakukan dengan konfigurasi. Anda akan melihat 4 buah tab pada setiap client yaitu tab physical, desktop, dan custom interface.
    • Masuklah pada tab desktop kemudian pilih Ip Configuration, akan tampil kembali sebuah tab baru untuk melakukan konfigurasi IP address.
    • Pada mode pengaturan IP Address pilihlah mode static untuk mengatur IP address secara manual.
    • Pada textbox IP address berikan angka 192.168.1.1 dan 255.255.255.0 pada text subnet mask.
    • Terakhir Lakukan hal yang sama pada client 192.168.1.2

  3. Lakukan pengecekan konektivitas pada setiap client dengan perintah ping di ikuti dengan tujuan atau ip client.
    • Masih pada client 192.168.1.1
    • Masuklah pada tab desktop kemudian pilih command promt kemudian ketik perintha ping 192.168.1.2 
    • Client yang di ping akan memberikan response reply jika terhubung dan command promt akan memberikan pesan kesalahan jika client tidak terhubung.
    • Berikut adalah hasil ping dari client 192.168.1.1 ke client 192.168.1.2 dan sebaliknya.

Client 192.168.1.1
Packet Tracer PC Command Line 1.0
PC>ping 192.168.1.2

Pinging 192.168.1.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=13ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=0ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=15ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=0ms TTL=128


Ping statistics for 192.168.1.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 15ms, Average = 7ms

Client 192.168.1.2
Packet Tracer PC Command Line 1.0
PC>ping 192.168.1.1

Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=118ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=0ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=0ms TTL=128
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=0ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 118ms, Average = 29ms

Conclusion :
Peer to Peer merupakan jaringan komputer dimana setiap client dapat bertindak sebagai server atau menjadi client sendiri dan pada model jaringan ini tidak ada komputer yang dikhususkan untuk menjadi server.
Terakhir anda bisa melakukan hal yang pada laptop yang telah disediakan, lakukan konfigurasi dengan cara yang sama.

0 Response to "Cisco Packet Tracer - Peer To Peer "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel